Pretest_VC2_3IA11_51418194_Atthallah Rafii Eka Putra
DBMS memiliki peranan
penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki
4 fungsi untuk proteksi basis data.
Soal : Sebutkan dan jelaskan secara
singkat 4 fungsi tersebut ?
1.Scurity
Security merupakan
suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang
tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan yang
mungkin mengganggu jalan operasional basis data.
Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang tidak sengaja
2.Integrity
Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi data.
3.Recovery
DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data duplikat yang terakhir.
4.Concurrency
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi masing-masing
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol
yang tepat. Seorang DBA memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh
karena itu DBA harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat
mengatur sistem basis data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap
pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal : Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara
sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata ?
Ada beberapa bentuk-bentuk akses yang secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basis data yaitu :
- SQL
injection, yaitu jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang
penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam system,
- Pengambilan
data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang,
- Pengubahan data
oleh pihak yang tidak berwenang,
- Penghapusan
data oleh pihak yang tidak berwenang,
- Pencurian backup database.
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol
yang tepat. Seorang DBA memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh
karena itu DBA harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat
mengatur sistem basis data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap
pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal : Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan
basis data yang harus dilakukan.
1. Fisikal : Lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer
haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
2. Manusia : Wewenang pemakai harus dilakukan dengan
berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang
berwenang.
3. Sistem Operasi :
Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang,
karena hampir seluruh jaringan sistem database mengunakkan akses jarak jauh.
4. Sistem Database : Pengaturan hak pemakai yang baik
Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol
yang tepat. Seorang DBA memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh
karena itu DBA harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat
mengatur sistem basis data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap
pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak berwenang.
Soal : Jelaskan bentuk-bentuk
otoritas user terhadap data yang disimpan dalam table/relasi
basis
data
Ada 6 bentuk-bentuk
otoritas terhadap data yang tersimpan dalam table/relasi basis data, yaitu :
1. Relasi,
yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu
relasi.
2. View,
yaitu pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang
terapat pada view.
3. Read
Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat
memodifikasi.
4. Insert
Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak
dapat memodifikasi data yang sudah ada.
5. Update
Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan memodifikasi data.
6. Delete
Authorization, yaitu pengguna diperbolehkan menghapus data.
Comments
Post a Comment